Membangun bangsa harus diawali dengan membangun rumah tangga. Rumah tangga yang sakinah adalah rumah tangga yang di dalamnya penuh dengan nilai-nilai keimanan. Untuk mewujudkannya tak lepas dari pemeliharaan. Karena sudah sunatulloh sesuatu yang tidak dirawat, dipelihara, akan cepat usang dan rusak.
Alangkah beruntung bagi seseorang yang menjadikan rumah tangga sarat dengan ilmu dan tujuan. Ilmu yang disertai denga amal yang nyata dan tujuan yang kaya dengan nilai penghambaan kepada Alloh SWT. Dengan begitu, rumah tangga dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada sang Kholik, sebagai sarana untuk memberikan keteladanan pada orang lain, dan sarana yang dapat memperkaya nilai manfaat.
Beberapa rumusan dalam pemeliharaan rumah tangga dapat kita kenal dengan 7M, yaitu MENGENAL, MEMAHAMI, MEMAKLUMI, MEMAAFKAN, MENGHARGAI, MEMULIAKAN, dan MENDOAKAN.
Langkah awal yang harus ditempuh dengan sikap mengenal. Mengenal akan potensi, bakat, kekurangan maupun kelebihan pasangan. Dengan saling mengenal akan potensi masing-masing, maka akan terlahir sikap memahami. Paham akan perbedaan, dan paham akan keinginan.
Rumus selanjutnya memaafkan. Sikap ini teramat diperlukan. Karena tak sedikit rumah tangga yang kandas karena tidak mampu memanage permasalahan yang kecil. Dan itu dampak dari ego pasangan, yang sama-sama tidak mau mengalah. Jika kita bisa memaafkan setiap kesalahan maka yang ada sikap untuk senantiasa mengingat kebaikan. Dari sikap itu akan terlahir sikap saling meghargai dan memuliakan. Satu hal yang teramat penting, bahkan menjadi kunci utama yaitu mendoakan. Sikap ini sering kita abaikan. Padahal, kalau kita tahu menfaatnya, maka kerukunan, keharmonisan rumah tangga akan sempurna terjalin.
Untuk itu, sudah jelas bahwa membina rumah tangga itu tidak mudah. Butuh pemeliharaan. Dan dalam pemeliharaan tidak lepas dari ilmu dan pengalaman. Untuk melihat sakinah tidaknya suatu rumah tangga bisa dilihat dari kecintaan keluarga tersebut terhadap ilmu, walaupun itu tidak mutlak. Semoga Alloh Yang Maha Memelihara tetap memberikan keutuhan rumah tangga kita yang penuh dengan nilai-nilai keimanan. AMIN... Oleh K.H Abdullah Gymnastiar
Baca Juga >>> Renungan Untuk Suami: Istriku Tidak Cantik
Alangkah beruntung bagi seseorang yang menjadikan rumah tangga sarat dengan ilmu dan tujuan. Ilmu yang disertai denga amal yang nyata dan tujuan yang kaya dengan nilai penghambaan kepada Alloh SWT. Dengan begitu, rumah tangga dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada sang Kholik, sebagai sarana untuk memberikan keteladanan pada orang lain, dan sarana yang dapat memperkaya nilai manfaat.
Beberapa rumusan dalam pemeliharaan rumah tangga dapat kita kenal dengan 7M, yaitu MENGENAL, MEMAHAMI, MEMAKLUMI, MEMAAFKAN, MENGHARGAI, MEMULIAKAN, dan MENDOAKAN.
Langkah awal yang harus ditempuh dengan sikap mengenal. Mengenal akan potensi, bakat, kekurangan maupun kelebihan pasangan. Dengan saling mengenal akan potensi masing-masing, maka akan terlahir sikap memahami. Paham akan perbedaan, dan paham akan keinginan.
Rumus selanjutnya memaafkan. Sikap ini teramat diperlukan. Karena tak sedikit rumah tangga yang kandas karena tidak mampu memanage permasalahan yang kecil. Dan itu dampak dari ego pasangan, yang sama-sama tidak mau mengalah. Jika kita bisa memaafkan setiap kesalahan maka yang ada sikap untuk senantiasa mengingat kebaikan. Dari sikap itu akan terlahir sikap saling meghargai dan memuliakan. Satu hal yang teramat penting, bahkan menjadi kunci utama yaitu mendoakan. Sikap ini sering kita abaikan. Padahal, kalau kita tahu menfaatnya, maka kerukunan, keharmonisan rumah tangga akan sempurna terjalin.
Untuk itu, sudah jelas bahwa membina rumah tangga itu tidak mudah. Butuh pemeliharaan. Dan dalam pemeliharaan tidak lepas dari ilmu dan pengalaman. Untuk melihat sakinah tidaknya suatu rumah tangga bisa dilihat dari kecintaan keluarga tersebut terhadap ilmu, walaupun itu tidak mutlak. Semoga Alloh Yang Maha Memelihara tetap memberikan keutuhan rumah tangga kita yang penuh dengan nilai-nilai keimanan. AMIN... Oleh K.H Abdullah Gymnastiar
Baca Juga >>> Renungan Untuk Suami: Istriku Tidak Cantik
Tidak ada komentar